
FGD Kurikulum Prodi D3 Budidaya Perairan

Politeknik Muhammadiyah Magelang (Home)
Perguruan Tinggi Vokasi
Pada hari Sabtu, 7 November 2020 mahasiswi D3 Budidaya Perikanan atas nama Sarah Ayu Isyouritno telah dinyatakan lulus seminar hasil PKL dihadapan tim dosen penguji yaitu Ibu Rr. Citra Permata K.A, S.Kel., M.Han, Ibu Ana Rochvita S.Si., M.Si dan Bapak Jefri Permadi, S.Si., M.Si. PKL dilakukan selama dua bulan di BPTPB DIY dengan judul Teknik Pembenihan Ikan Gabus di UKBAT Wonocatur BPTPB DIY. Setelah melakukan presentasi laporan PKL, Sarah mendapatkan saran dan masukan dari tim dosen penguji untuk dapat melakukan perbaikan dan penyempurnaan dari laporan tersebut yang nantinya akan kembali diujikan dalam Sidang Akhir. Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa mahasiswa dan dosen BDP yaitu Ibu Zumalallail Nailulmuna, S.Pi., M.Pi dan Ibu Tiara Puspa Anjani, S.Pi., M.Si.
Kabupaten Magelang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang letaknya berbatasan dengan beberapa kabupaten dan kota, antara lain Kabupaten Temanggung, Kabupaten Semarang, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kota Magelang serta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kondisi ini sangat menguntungkan bagi jalur perdagangan dari daerah-daerah disekitar wilayah kabupaten Magelang. Secara astronomis Kabupaten Magelang letaknya antara 110ο 01’ 51” dan 110ο 26’ 58” Bujur Timur dan antara 7ο 19’ 13” dan 7ο 42’ 16” Lintang Selatan. Luas wilayah Kabupaten Magelang tercatat sekitar 108.573 Ha atau sekitar 3,34 persen dari luas propinsi Jawa Tengah. dengan ketinggian 380 m di atas permukaan laut memiliki letak strategis karena terletak hampir di tengah Pulau Jawa. Pembangunan bidang perikanan di Kabupaten Magelang menunjukkan minat masyarakat terhadap ikan hias cukup tinggi yang ditunjukkan oleh banyaknya suplai ikan hias yang masuk di Kabupaten Magelang, dan pembangunan beberapa infrastruktur perikanan yang didukung oleh pemerintah setempat, sehingga menjadikan bisnis ikan hias sebagai peluang yang sangat menjanjikan untuk ditekuni.
Kemampuan untuk memproduksi ikan hias saat ini bukan hanya bisa dilakukan oleh pemodal besar, tetapi juga oleh masyarakat biasa karena mudah dijalankan dengan modal terbatas bahkan relatif terjangkau,. Selain tidak membutuhkan lahan yang luas. Warna dan bentuknya yang indah menjadikan ikan hias layak dipelihara untuk digunakan sebagai hiasan pemanis rumah yang sangat menyenangkan.
Ikan hias merupakan golongan ikan yang memiliki banyak jenis serta mudah ditemui. Habitat dari ikan hias adalah air tawar dan juga air laut. Namun yang lebih mudah dibudidayakan adalah jenis ikan hias air tawar. Terkait dengan trend peningkatan bisnis ikan hias di Kabupaten Magelang mahasiswa Politeknik Muhammadiyah Magelang prodi budidaya perairan sedang melakukan pengembangan budidaya ikan hias dibawah bimbingan para dosen prodi D3 Budidaya Perikanan yaitu Bu Citra, Bu Neni dan Bu Tiara. Mahasiswa difasilitasi berbagai jenis ikan hias seperti Ikan Golden Black Moly (Poecilia sp) , Ikan Guppy (Poecilia reticulate), Ikan Sumatra (Puntius tetrazona), dan Ikan Zebra Pink (Brachidanio reno). Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mengajarkan kepada mahasiswa mengenai serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam managemen bisnis ikan hias, meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan yang dapat dijadikan bekal sebagai wirausaha dalam budidaya ikan hias nantinya. Daya tarik ikan hias dan sudut pandang setiap individu manusia berbeda dalam menilai keindahan dan kecantikan ikan, sehingga menjadikan terbentuknya berbagai komunitas hobies ikan hias. Bagi sebagian orang memelihara ikan hias bermula dari hobi yang dapat menjadi ladang bisnis untuk menjadikan mata pencaharian sampingan agar menambah pemasukan. Peluang bisnis budidaya ikan hias ternyata menyimpan potensi sangat menjanjikan. Selain pasarnya yang sangat luas usaha ikan hias merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan perekonomian bangsa yang berkelanjutan,dan mendukung kedaulatan bangsa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hari Sabtu, 10 Oktober 2020 diadakan kegiatan Pengajian rutin untuk dosen di Lingkungan Politeknik Muhammadiyah Magelang yang diisi oleh Bapak Prayogo, S.Ag selaku dosen AIK dan dihadiri oleh jajaran pimpinan serta dosen dan tenaga kependidikan di Politeknik Muhamammadiyah Magelang. Dalam Pengajian kali ini dibahas tentang pentingnya akidah bagi umat muslim. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini mampu meningkatkan keimanan dan pengetahuan bagi civitas akademika di Politeknik Muhamammadiyah Magelang.
Hari Sabtu, 10 Oktober 2020 pukul 14.00 s.d 17.00 WIB Politeknik Muhammadiyah Magelang melaksanakan Seminar Proposal dan Seminar Hasil Tugas Akhir Mahasiswa Program Studi Administrasi Perkantoran.
Dua orang yang melaksanakan seminar proposal yaitu Ahmadi dan Anna Nur Fadhilah. Dalam pelaksanaan kegiatan itu bertindak sebagai Dosen Penguji Drs. Rachmat Subarkah, M.Pd. dan Siti Chasanah, S.E, M.Sc. serta dihadiri 7 Mahasiswa lain sebagai peserta seminar. Mahasiswa oeserta seminar tersebut ada yang dari Program Administrasi Perkantoran, Budidaya Perikanan, dan juga dari mahasiswa Teknik Lingkungan.
Menurut Bigar Rahasia Siswa, S.Pd., M.Pd.B.I selaku Ketua Program Studi Administrasi Perkantoran bahwa kegiatan ini adalah kegiatan wajib Mahasiswa, mahasiswa yang mengajukan seminar Tugas Akhir wajib menghadirkan mahasiswa lain dalam kegiatannya, karena kegiatan ini diharapkan bisa untuk mengedukasi mahasiswa lain atau adik kelasnya agar faham prosedur tata cara penyelesaian Tugas Akhir, sehingga mahasiswa yang sedang dalam proses penyelesaian tugas akhir bisa cepat selesai dan bisa lulus tepat waktu.
Di Politeknik Muhammadiyah Magelang khususnya Program Studi Administrasi Perkantoran mempunyai alur prosedur penyelesaian Tugas Akhir yaitu dengan urutan, Pengusulan Judul Tugas Akhir, Seminar Proposal, Magang Kerja, Seminar Hasil Tugas Akhir, dan terakhir yaitu Sidang Ujian Tugas Akhir.